
Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
mendapat tanggapan dari beragam kalangan masyarakat. Ini ditandai dengan akan
dilakukannya unjukrasa besar-besaran di beberapa wilayah Jakarta, Senin 17 Juni
2013, besok.
Kabag Pembinaan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP
Budiyanto, melalui pesan sinkat kepada wartawan, Minggu (16/6/2013),
menginformasikan demo akan dilangsungkan di beberapa kantor pemerintahan di
Jakarta.
Budiyanto mengatakan, elemen yang berunjuk rasa ini mengusung isu kenaikan BBM.
Berikut sejumlah elemen yang akan melakukan unjuk rasa tersebut.
Pukul 08.00 WIB, Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya serta
KSPSI akan melakukan unjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang dan Pintu
M1 Bandara Soekarno-Hatta. Peserta demo yang berjumlah sekitar 1.000 orang itu
mengangkat isu penolakan kenaikan BBM.
Selanjutnya, pukul 09.00 WIB, unjuk rasa dari elemen Persaudaraan Pekerja
Muslim Indonesia (PPMI) di Gedung DPR, Kementerian BUMN dan Istana Negara
dengan peserta demo sekitar 300 orang. Tolak kenaikan BBM dan mendesak Panja
Ketenagakerjaan penghapusan sistem kerja outsourcing di perusahaan BUMN,
menjadi topik demo massa tersebut.
Pukul 10.00 WIB, demo dari massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
berjumlah 2 ribu orang, akan digelar di kantor Direktorat Jenderal Pajak
Jakarta Selatan dan depan gedung DPR.
Pukul 10.00 WIB, di Disnakertrans DKI Jakarta , Balaikota DKI Jakarta dan
gedung DPR, unjuk rasa oleh 500 orang anggota Forum Buruh DKI Jakarta, menolak
kenaikan BBM dan meminta Kadisnaker untuk komitmen memperjuangkan upah yang
layak.
300-500 orang dari massa KSBSI akan berunjuk rasa di depan gedung DPR, pada
pukul 12.00 WIB dengan mengusung tema menolak kenaikan harga BBM.
Pukul 09.00 WIB, di PT Inti Polymetal Kawasan Industri Pulogadung Jaktim,
unjukrasa FSPMI dan Karyawan PT Inti Polymetal 1000 orang, meminta dipekerjakan
kembali 24 orang karyawan PT Inti Polymetal yang dipecat.
Terakhir, pukul 13.00 WIB, demo di Kantor Kementrian Perhubungan Jakpus dari
massa Koalisi Rakyat Untuk Indonesia sekitar 150 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar