Toko resmi Manchester United tidak mengizinkan nama Eric
Cantona tercetak dalam replika jersey kandang terbaru mereka. Desain jersey home yang
akan digunakan pasukan David Moyes untuk musim mendatang ini menggunakan kerah
yang bisa dinaikkan seperti yang sering dilakukan Cantona saat masih bermain di
United.
Semenjak peluncuran jersey tersebut pada pekan lalu, fans Red Devils berbondong-bondong
menuju Megastore, toko resmi United di Old Trafford. Namun, banyak fans United
yang kecewa karena tak bisa mencetak nama sang legenda Prancis pada jersey
anyar ini.

"Jersey baru ini punya kerah yang sudah sejak seminggu yang lalu disebut
oleh klub, laman resmi United, dan fans, menggunakan gaya ala Cantona. Jadi
saya pikir, akan cocok jika bisa mencetak nama Eric dengan nomor punggung 7.
Lalu, saya diberitahu bahwa klub tidak bisa mencetaknya karena mereka harus
membayar royalti ke Cantona sebagai pemilik hak citra," ujar Hannah
McDonoug, seorang pemegang tiket musiman United kepada Daily Mail.
Padahal, laman resmi United memuat kata-kata ‘featuring the return of the
black collar, a popular and evocative symbol ever since Eric Cantona wore it
upturned in the 1990s’ pada jersey baru itu.


Namun, tetap saja para fans yang menginginkan nama Cantona tercetak di jersey
2013/14 itu terganjal oleh hak citra. Alasan ini pula yang membuat beberapa
nama populer lain seperti David Beckham dan Cristiano Ronaldo tidak
diperkenankan lagi dicetak jerseynya di toko resmi United itu.
Toko resmi Manchester United tidak mengizinkan nama Eric Cantona tercetak dalam
replika jersey kandang terbaru mereka. Desain jersey home yang akan
digunakan pasukan David Moyes untuk musim mendatang ini menggunakan kerah yang
bisa dinaikkan seperti yang sering dilakukan Cantona saat masih bermain di
United.
Semenjak peluncuran jersey tersebut pada pekan lalu, fans Red Devils berbondong-bondong
menuju Megastore, toko resmi United di Old Trafford. Namun, banyak fans United
yang kecewa karena tak bisa mencetak nama sang legenda Prancis pada jersey
anyar ini.

"Jersey baru ini punya kerah yang sudah sejak seminggu yang lalu disebut
oleh klub, laman resmi United, dan fans, menggunakan gaya ala Cantona. Jadi
saya pikir, akan cocok jika bisa mencetak nama Eric dengan nomor punggung 7.
Lalu, saya diberitahu bahwa klub tidak bisa mencetaknya karena mereka harus
membayar royalti ke Cantona sebagai pemilik hak citra," ujar Hannah
McDonoug, seorang pemegang tiket musiman United kepada Daily Mail.
Padahal, laman resmi United memuat kata-kata ‘featuring the return of the
black collar, a popular and evocative symbol ever since Eric Cantona wore it
upturned in the 1990s’ pada jersey baru itu.
Namun, tetap saja para fans yang menginginkan nama Cantona tercetak di jersey
2013/14 itu terganjal oleh hak citra. Alasan ini pula yang membuat beberapa
nama populer lain seperti David Beckham dan Cristiano Ronaldo tidak
diperkenankan lagi dicetak jerseynya di toko resmi United itu.
"Para petugas mengatakan kepada saya, hanya tiga nama itu yang terkena copyright.Tentu
hal ini membuat saya frustrasi, karena suporter seperti saya tentu senang akan
nostalgia dan tradisi dari nama-nama ikonik klub yang tercetak dalam
jersey," imbuh salah satu fans United lainnya.

"Para petugas mengatakan kepada saya, hanya tiga nama itu yang terkena copyright.Tentu
hal ini membuat saya frustrasi, karena suporter seperti saya tentu senang akan
nostalgia dan tradisi dari nama-nama ikonik klub yang tercetak dalam
jersey," imbuh salah satu fans United lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar