Orang tua yang baru akan memiliki anak pertama kerap membeli
banyakproduk bayi, padahal belum tentu dibutuhkan. Dari banyak produk tersebut,
berikut Produk-Produk Bayi Paling Aneh yang sebaiknya tak usah
dibeli, seperti dikutip dari parenting:

Semua orangtua tentu ingin bayi mereka tidur di tempat yang
nyaman dan aman. Sebuah brand bernama Zaky Infant Pillowpun merilis bantal
berbentuk tangan yang diklaim membuat bayi merasa seperti disentuh oleh ibunya.

Beberapa orangtua kerap memberikan empeng atau pacifier pada
bayi mereka. Tapi tentu saja empeng tersebut tidak sampai harus terbuat
dariswarovski seperti produk ini bukan? Akan sangat berbahaya sekali kalau
sampai si kecil memasukkan empeng itu ke mulutnya.

Para ibu yang sangat suka mendadani bayi perempuannya,
dengan aneka baju, sepatu dan aksesori. Bicara soal sepatu, sebuah
perusahaan merilis sepatu high heels yang bisa dipakai bayi.

Seorang desainer asal Inggris bernama Alex Green menciptakan
boneka Teddy Bear yang terbuat dari plasenta. Alex mengaku ingin mengubah
pandangan orangtua pada umumnya tentang plasenta. Tidak banyak orangtua yang
menyimpan plasenta anak mereka.

Saat pergi hanya berdua dengan bayi ke mall atau supermarket, ibu kerap
kesulitan ketika ingin buang air kecil. Hal itulah yang menginspirasi sebuah
perusahaan untuk merilis gendongan bayi yang bisa digantung saat ibu ingin
buang air kecil.

Kipas angin ini diciptakan khusus untuk bokong bayi. Apa
gunannya?Kipas angin itu dibuat untuk bayi yang punya masalah ruam kulit,
khususnya di area bokong. Kipas angin itu bisa membuat bayi merasa lebih
nyaman.

Saat si kecil pilek, ibu harus selalu waspada untuk
membersihkan lendir yang keluar dari hidungnya. Hal itulah yang menginspirasi
Snozziemerilis gelang saputangan. Dengan memakai gelang tersebut, ibu tak lagi
kesulitan mencari-cari saputangan.

Anak bisa jadi bertanya bagaimana mereka dilahirkan. Kini
berbagai produk boneka melahirkan pun diciptakan.Boneka tersebut dilengkapi
dengan boneka yang seolah-olah ada plasentanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar